May 16, 2008
Apakah Saya Salah?? /4:08 AM
Kita sebagai manusia biasa pasti bisa melakukan kesalahan dan itu wajar adanya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu sedikit demi sedikit namun pasti dengan nasehat atau kritik dari orang lain. Nasehat dan kritik adalah hal yang sangat penting bagi kita manusia yang tidak sempurna ini, karena nasehat dan kritik dari orang lain bisa membuat kita sadar akan kesalahan yang kita perbuat.
Namun nasehat tidak selamanya penting dan berguna bagi saya. Kenapa saya berfikir demikian??? Sebenarnya saya hanya ingin menasehati teman saya yang telah membuat saya menemukan pemikiran tersebut. Dulu pada waktu saya kuliah di Singapura, saya mendapatkan nasehat atau yang lebih bisa dibilang kritikan dari teman saya, sebut saja si A. Waktu itu saya dikritik habis-habisan oleh si A gara-gara suatu kejadian, yaitu karena saya tidak mengenalkan teman saya sebut saja si B kepada si A dan teman-teman si A. Saya dijudge oleh teman saya tersebut dengan orang yang arrogant, dan childish gara-gara masalah itu. Alasan saya tidak mengenalkan kepada mereka karena si B dan si A serta teman-temannya sudah jadi friend di friendster. Terlebih lagi kami semua (si A,B dan teman-teman si A) sudah menjadi teman sekelas selama 3 bulan, saya pikir mereka sudah kenal satu sama lain.
Pada waktu itu saya membela diri dengan alasan seperti yang saya sebutkan diatas. Tetapi teman saya si A tetap saja mengotot kalau saya salah dan saya childish serta tidak menghargai si A dan teman-temannya dengan tidak mengenalkan si B, dan saya hanya diam saja.
Keesokan harinya, ketika kami semua di kelas saya mengenalkan si A dengan si B, dan tahu apa jawaban si B??? " mas, kita sudah kenal kok" ,dan pada saat itu saya sangat marah.
2 minggu setelah kejadian itu, ketika saya sedang duduk-duduk di library kampus, di depan saya ada 2 orang siswa yang sedang membaca buku. Selang beberapa menit datanglah teman saya si A. Dia ternyata kenal dengan 2 orang yang sedang membaca buku tepat di depan saya itu, dan kami berempat duduk di satu meja yang sama. Saya hanya menunggu si A mengenalkan 2 temannya kepada saya, karena apa yang telah si A ajarkan kepada saya bahwa kita harus mengenalkan teman kita yang satu dengan yang lain, jika mereka belum kenal satu sama lain. Tetapi si A hanya ngobrol dengan teman-temannya tanpa mengenalkan saya kepada kedua temannya. Terciptalah sebuah gap disitu.
Tiba-tiba 2 teman si A ngomong ke saya " eh belum kenalan yah kita.... kenalkan saya......." dan dengan santai si A ngomong ke saya " oh, graa sori aku pikir kalian sudah kenal satu sama lain". Saya sungguh marah pada waktu itu, karena si A menggurui saya tetapi dia sendiri yang tidak bisa melakukan hal yang dia kritikkan ke saya. Semenjak saat itu saya berfikir bahwa orang yang banyak menasehati dan tidak bisa melakukan nasehat-nasehatnya adalah orang yang paling tidak bisa dipercaya di dunia ini. Semoga saja saya tidak termasuk golongan orang-orang yang seperti itu.. amin.
PS: kepada temanku yang merasa aku omongkan di blog ini, aku bener-bener minta maaf. Saya hanya ingin mengingatkan saja kalau mengkritik orang lain hendaklah kita benar dulu, barulah boleh mengkritik orang, dan maafkan saya karena saya hanya manusia biasa yang BANYAK kesalahan dan kekhilafan.
Labels: Makna Kehidupan, Persahabatan
0 had their say | have yours?