May 19, 2008
Semangat Kebangkitan Nasional /11:28 PM

Hari ini.. 20 Mei adalah hari Kebangkitan Nasional negara kita tercinta Indonesia yang ke 100. Saya rasa banyak sekali kejadian dan peristiwa penting sejarah lainnya yang patut kita jadikan suri tauladan khususnya para generasi muda penerus bangsa.
Seperti terjadinya revolusi dari lengsernya Suharto dan menjadikan negara kita berbentuk Demokrasi. Demokrasi disini dimaksudkan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat. Tetapi pada aplikasinya demokrasi tersebut disalahgunakan oleh oknum pemerintahan yang tidak bertanggung jawab. Korupsi melanda tanah airku.. sedih rasa hati ini melihat saudara-saudaraku di berbagai daerah di Indonesia masih hidup dalam garis kemiskinan.
Melihat realita yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin di Indonesia ini kiranya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketidakmerataan pendapatan bagi yang kaya dan yang miskin, masih lemahnya mental orang-orang Indonesia (suka menerabas, suap menyuap, KKN dsb). Di kala pejabat kaya raya tersebut bersenang senang di rumah mewahnya, di antar kemana-mana dengan AC di mobil yang mewah, makan enak setiap hari, dan bisa mendapatkan hidup yang LEBIH dari cukup itu. Sementara para anak jalanan yang katanya dipelihara oleh negara adalah bohong belaka. Kemiskinan merajalela, pengangguran dimana-mana, kejahatan dimana-mana.
Ibaratnya pejabat yang korupsi uang milyaran bahkan trilyunan rupiah bisa lolos ke luar negeri, tetapi orang yang maling ayam harus di hakimi masa sampai babak belur, serta harus meringkuk di penjara dengan waktu yang lebih lama dari si pejabat yang tertangkap. Sungguh ironis adanya realita tersebut di Indonesia. Saya hanya bisa bertanya kepada Tuhan... Kapan Indonesia bisa menjadi negeri yang adil dan makmur dalam hal sosial dan ekonomi seperti di dalam Pancasila sila ke 5???
Walau bagaimanapun saya tetap bangga dan cinta tanah air saya Indonesia. Saya bangga menjadi orang Indonesia! Saya bangga menjadi salah satu penerus bangsa Indonesia di masa mendatang. Semangat kebangkitan nasional yang hakiki harus kita tempuh dengan berusaha keras, belajar dengan tekun, bersih dari hal-hal negatif yang bisa menghancurkan moral, etika serta tata krama kita sebagai bangsa Indonesia yang beradab.
Labels: Kejamnya Kehidupan, Makna Kehidupan, Negara Indonesia
6 had their say | have yours?